Selasa, 26 Juli 2011

well, i'm miss unorganized and having no plan (Manusia Tanpa Rencana)


Pagi tadi saya membaca sebuah artikel mengenai Benyamin Sueb. Artikel tersebut mengulas secara singkat profil dan perjalanan karirnya di jagat kesenian betawi. Ada kutipan yang menarik dari cerita bang Ben disitu. Konon, saat ditanya mengenai apa cita-citanya saat hidup dia menjawab “tergantung kondisi,” Hmm saya jadi teringat dengan perenungan yang saya lahirkan dari pengalaman saya dan orang orang sekitar yang seringkali cita-cita terbentur dengan situasi, dan rencana-rencana yang telah disusun sedemikian rupa gagal dan tak pernah menjadi kenyataan. dan saya kini menjadi Miss unorganized atau manusia tanpa rencana.

Alasan saya menjadi manusia tanpa rencana diilhami dari banyak pengalaman yang saya alami atau orang-orang sekitar saya, dari hal kecil sampai yang besar. Misalnya saja, rencana liburan bersama teman-teman, yang sudah kita atur waktunya sedemikian rupa, tempatnya, dari jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi, ketika waktunya tiba. Ada lagi pertanyaan yang timbul. "Gimana, nanti jadi ga?", "kayaknyaa, ga jadi sekarang degh, waktunya ga sempet cin". Yakk akhirnya rencana nya dibawa mas gatot alias gagaltotal. hehehe :p

Saya pun meringkas semua pengalaman itu, Justru hal-hal yang spontan dan tiba² malah makin gemes untuk diceritakan dan pasti lebih uhuy karena tidak disangka-sangka sebelumnya :D

Yeah, dulu saya pernah punya rencana ketika saya masi duduk di bangku kelas 3 SMA, ahh saya mau kuliah di farmasi ahh, karena saya suka sekali dengan pelajaran kimia. Saya bermimpi punya apotek sendiri di rumah. Yaa dan saya senang sekali menjadi 1 dari 5 siswa yang diberikan kesempatan memiliki seleksi Jalur PMDK UI. Well, kenyataannya My daddy mengharapkan saya masuk ke Sekolah ikatan Dinas. Begitu berencana hingga saya melakukan bimbingan belajar khusus untuk persiapan ujian masuk. Sampai ngkost² di daerah yang belum pernah saya jamah sebelumnya. Setelah pengumuman PMDK ternyata saya tidak terpilih dalam seleksi tersebut. Yak gagal.

Ternyata, niat untuk memenuhi keinginan orangtua pun kurang kuat untuk membuat semua rencana dan usaha saya berhasil dan berjalan dengan mulus. Hati ini tidak berjalan sinergis dengan apa yang sebenarnya saya inginkan. Setelah ujian masuk, saya dinyatakan tidak lulus Tes. Yak, lagi² gagal.

Well, sekarang saya telah duduk di salah satu universitas swasta di Jakarta yang tidak saya sangka² sebelumnya. That's it. But i'm enjoy karena ternyata disini saya mendapatkan hal yang saya inginkan dan saya sukai. Saya mengambil jurusan Food and Agricultural Science. Dept Food Technology. Kalo disamakan dengan strategi pemasaran saya seperti menggunakan segmentasi Post-Hoc. Saya tidak mensegmentasi bidang mana yang saya tuju dan saya sukai tapi saya membuatnya terbiasa dengan kehidupan sehari-hari saya dan ternyata i'm so convenience :D. Sekarang saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan saat ini dengan sebaik-baiknya. Just do d best ! :D

Sebenarnya, sedari kecil kita sudah dituntut untuk memutuskan cita-cita. Apa yang ingin kita kejar. Kalau kita tidak bisa jawab, maka akan terlontar kalimat-kalimat "Masa gak punya cita²? payah ahh", kira-kira begitulah yang biasa ditanyakan orang dewasa ke anak². dan kita dianggap seperti anak yang hopeless. Begitu pula orangtua mereka merasa tidak memotivasi si anak. Akhirnya si anak pun diajari menjawab. tercetuslah beberapa profesi yang diajarkan, Dokter, polisi, pilot, ABRI, dan profesi-profesi superior lainnya. Tapi pada kenyataannya setelah kita dewasa, jarang rasanya seperti apa yang dicita-citakan.

Manusia tanpa rencana bukanlah suatu ungkapan pesimis atau tidak memilki gairah hidup. Tapi saya hanya berpikiran bahwa hidup ini tidak akan selalu sama dan stabil keadaannya dari waktu ke waktu. Melainkan dinamis seperti roda yang berputar. Saya hanya ingin bersahabat dengan perubahan itu. daripada bercita-cita, lebih baik menetapkan pada pilihan.

Segala ide atau gagasan yang muncul tidak saya masukkan ke daftar rencana tapi saya masukkan ke daftar hal yang harus dilakukan. Fokus ke satu tyujuan. Bersungguh-sungguh dan lakukan secara serius dengan sepenuh hati. Insyaallah akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dan saya percaya apa pun jika dikakukan dengan baik dan tawakkal kepada Allah SWT, akan memetik hasil yang baik pula. Aamiin. Mungkin kita tidak selalu mendapatkan hal yang kita inginkan tapi Allah akan selalu memberikan yang kita butuhkan dan tentunya terbaik menurut Allah. :)

Besahabatlah dengan perubahan, Marilah hidup tanpa rencana, yang penting Do the Best! InsyaAllah akan baik hasilnya :)

Hidup itu seperti berbelanja, apa yang kita inginkan itu belum tentu apa yang kita butuhkan :)

IT'S ME

Senin, 25 Juli 2011

Imagine My Wedding Party :D howz u ?


When my friends talking about wedding plan, i'm thinking about my wedding plan. haha. #LOLS. But it's okay to imagine the happiest day ever ! :D
Well, some girls surely have a dream about their wedding, maybe, traditional wedding, modern party, beach, n so on. Everyone have their own imagine. This is my FUTURE WEDDING PLAN, Here we go! ;)

my old now
20 years 6 month old

single or double (LOLZ)
i have one person that loving me faithfull now (I hope ^^)

at what age i think i'll get married
i hope someday that i'll have been do my Duty to make my parents happy n be a good sister for my lovely brothers :). I hope at 24-25 years old (^o^)

marry the person i am with now? yes or no?
amen . i'm in proggress to reach our dreams to be Prince n Princess all day long :D (at wedding)

if not, who do i want to marry?
someone that have good personality, religious but not fanatic, caring ( not only with me but also my family ), loving, kind, intelegent, responsible, patient, understanding, respect to my parents .. :) amien .

who will be my bridesmaid & bestman..?
my father .. my brother .. my family of course

want a garden/beach or traditional wedding?
First session, i wanna have religious wedding (akad nikah in indonesian), 2nd session, next to traditional session (javanese) :D the hall is decorated with red rose n golden athmosphere, n the 3rd session (night), i love a garden wedding , with fresh condition, romantic music, green n many flowers there .. so romantic!

plan to go on honeymoon
circling (over) indonesia .. in many places that we haven't there before .. i love beaches :D

amount of guests i'll invite
sufficient :D

include my exes?
yes .. but up to him will him attend my party or not :D

layers of cake
5 its enough :D. i don't think to buy a cake with hundreds layer as high as eiffel tower. ahhahah :p

morning or evening
morning . it's the best time to start, whatever things :D Sacred :D

Music Playlist
Endless love:D so romantic song .. n i'd like play our favorite romantic songs ..


champagne or red wine
mmh , no alkohol there . fresh juice or some cocktails better .. ( match with a concept : garden )

honeymoon right after the wedding or days after the wedding?
up to my husband . hha . i'll follow him ..

money or household items?
depend on my needs that time ..

kids would i like to have 2 or three . i don't wanna born 11 babies like a football team,. ahahah :p

record my wedding in DVD/CD?
yes. of course it's important to remember .. wedding is once in my life . amien ..

whose wedding plan would i like to know next?

my LOVELY, and my friends :D



Senin, 18 Juli 2011

~ ku seperti hilang

Meski hati ini mengeras .. seperti batu .. aku menangis dalam lemahku . ku bersujud dalam doaku.

Tuhann.. seperti inikah perasaanku. mencampuradukan antara emosi dan cinta.
Bukankah berat rasanya melukai hati seseorang yang aku cintai..

Cinta membuatku tak mengerti..
semakin ta mengerti mengapa begini..

begitu sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Tuhan kembalikan jiwaku yang pergi entah kemana..
aku seperti tak mengerti kemana sebenarnya jalan yang mesti ku tempuh..

Semakin muram .. semakin gelap tertutup kabut ..

perjalanan ini indah namun begitu berat..

Rabu, 06 Juli 2011

JODOH ATAU TAKDIR ???

Bismillah hirrohman nirrahim….

Kucoba menulis untaian kata dalam tulisan ini… sebuah perenungan kembali tentang sebuah perjalanan kehidupan n pertanyaan yang sering hadir dalam benak kita.. semoga menjadi karya yang bisa diterima oleh sahabat fillah.

JODOH atau TAKDIR ??, sebuah pertanyaan yag diungkapkan oleh sahabat fillah n beliau meminta ana tuk menjawabnya…. Ana akan coba walau sebatas kemampuan ana.

Setiap orang didunia ini selalu menginginkan hal yang terbaik dalam hidupnya..tapi kadang kita sebagai manusia kurang mensyukuri apa yang telah Alloh berikan pada kita, sesungguhnya apa yang Alloh berikan buat kita adalah yang terbaik bagi kita dan tidaklah Alloh menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia.

Kadang kita sering mendengar, apakah anda percaya dengan takdir ?

Bagi Umat Islam, Takdir merupakan bagian daripada Aqidah, karena merupakan bagian daripada Iman terhadap Qadla dan Qadar, dimana kata Takdir ini merupakan kata yang berasal dari Qadar. Karenanya, pemahaman tentang takdir ini sangat penting bagi seorang muslim. Sebab, pemahaman akan takdir ini akan menentukan arah dan sikap seorang muslim terhadap berbagai hal yang terjadi selama hidupnya.

Apapun yang terjadi di bumi ini, pasti ada sebabnya, bahkan kematian, rezeki dan jodoh pun tunduk pada hukum sebab akibat dan hukum sebab-akibat ini lah yang kemudian disebut dengan Sunatullah. Dalam ajaran Islam, segala yang ada di muka bumi ini mengikuti Sunnatullah, aturan Allah. Itulah Qadla. Sedangkan Qadar adalah ukuran dari aturan-aturan tersebut. Besar-kecil (ukuran) usaha atau ikhtiar dalam mengikuti aturan tersebut akan menentukan hasil, karenanya hasil dari usaha inilah yang disebut dengan takdir.

Lalu bagaimana dengan jodoh … Nah, untuk urusan jodoh, memang “sepenuhnya” karena keputusan Allah. Biasanya, untuk kasus jodoh ini, campur tangan Allah dirasakan sangat besar. Karena, kadang, sebesar apa pun usaha yang kita lakukan, kalau memang orang yang kita incar tidak suka, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Karena, urusan hati ini, hanya Allah saja yang bisa membolak-balikkannya, tentu saja dengan caraNya yang terkadang tidak bisa kita mengerti. Tapi, tetap saja, orang-orang yang berikhtiar lebih keras, cenderung lebih cepat mendapatkan jodohnya daripada orang-orang yang menunggu datangnya jodoh. Karenanya, kita pun harus introspeksi diri, seberapa besar usaha kita untuk mendapatkan jodoh tersebut…

Bahwa kia sebagai seorang Muslim haruslah 100% percaya terhadap takdir. Namun takdir yang bagaimanakah yang harus dipercayai terkait dengan jodoh?. Menurut pandangan saya ada 2 cara kita mendapatkan jodoh terkait dengan takdir. Yang pertama adalah; kita dipertemukan oleh takdir dengan pelbagai macam cerita di baliknya yang hanya dengan kuasa Allah akhirnya kita dipertemukan. Dan yang ke dua ; kita ditakdirkan untuk memilih dan meraih seseorang yang kita yakini adalah jodoh kita (jadi ada mekanisme ‘pengejaran’ di sana) dan akhirnya mengantarkan kita untuk bersamanya.

Ada sebuah pemaparan yang menyatakan , "JODOH itu BUKAN takdir lo..."

Pasti sahabat fillah akan merasa kaget bin shok, "lha kok bisa...???"

"begini, kenapa jodoh bukan takdir?
Jawab : ada pertanyaan sekarang? kenapa meski sudah menikah, kadang ada suami istri yang bercerai? apakah mereka tidak berjodoh?
Jawab : bisa saja mereka tidak berjodoh di dunia, tp berjodoh di akhirat, atau bisa juga mereka tidak berjodoh di dunia dan jg tdak di akhirat

lha terus disebut apa pernikahan mereka? bukankah pernikahan itu pertemuan dengan jodoh kita ?
jawab : bisa saja iya, bisa saja tidak. ketika pernikahan terjadi, dan langgeng sampai ajal menjemput, ya, itulah jodohnya sampai detik itu, dan ketika di akhirat dipertemukan, berarti mereka berjodoh di dunia dan akhirat. begitu juga sebaliknya."

hemmm....


Memang jodoh adalah sebuah rahasia ILLAHI yang tidak seorangpun yang mengetahuinya, dalam hal ini manusia hanyalah ikhtiar berusaha tuk menjemputnya.
selama mproses penantian panjang dalam menjemput jodoh dengan segala ikhtiar yang telah dilakukan jangan lupa dengan sebuah keajaiban do'a… berdo'a meminta yan terbaik tentunya dalam sujud ketika bermunajat pada Alloh.

Masih ingat firman Allah ?
"wanita-wanita yg keji adalah untuk laki-laki yg keji, dan laki-laki yg keji adalah buat wanita-wanita yg keji (pula), dan wanita-wanita yg baik adalah untuk laki-laki yg baik dan laki-laki yg baik adalah untuk wanita-wanita yg baik (pula)..."
(Q.S. An Nur : 26)


Yakinlah, jika proses ikhtiar kita baik, maka akan baik pulalah pemberianNya.
dan berdoalah selalu, jika kita memilih seseorang untuk menggenapkan dien kita, semoga keputusan itu adalah bimbinganNya. Jangan takut dan jangan risau jika belum bertemu dengan belahan hati, Dia akan memberikannya dengan cara yang tepat dan baik jika kita bersabar dalam ikhtiar, insyaAllah.

Dan jika, kita telah dipertemukan dengan seseorang dalam pernikahan, janganlah kau gundah hatimu dengannya. Jangan kau bertanya lagi itu jodohmu atau bukan, nie adalah takdir yang harus kamu jalani dengan sepenuh hati…bersama mengarungi sebuah biduk rumahtangga n menjalin keluarga sakinah mawardah warrohmah dalam naungan Syari'ah. Kehidupan rumah tangga ibarat kapal yang berlayar dilautan dimana suami adalah nahkoda dari kapal yg akan memimpin jalannya kapal tersebut. dan berdoalah, "Ya Allah, semoga belahan hatiku dalam ikatan suciMu ini, adalah jodoh hamba dunia dan akhirat. Amiin3x"

Barakallahu fikum